Telkomsel menutup paruh tahun pertama 2024 dengan pertumbuhan positif 29,9% YoY.
Perusahaan telekomunikasi anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu membukukan pendapatan Rp 57,17 triliun pada periode Januari-Juni 2024.
Dikarenakan pada saat spin-off tahun lalu
1 Juli 2023, di mana Indihome masuk ke Telkomsel, pencatatan Indihome belum tercatat di semester satu tahun lalu,” ujar Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Bramono saat Media Gathering 2024 di Gedung TSO Jakarta, Rabu (7/8/2024)
“Sehingga di semester satu tahun ini baru dicatatkan, yang membuat kami mengalami kenaikan cukup eksponensial sebesar 29,9%,” imbuhnya.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan dari Digital Business sebesar Rp39,54 triliun yang tumbuh 4,9% YoY.
Sementara untuk laba bersih, Telkomsel mencatatkan angka Rp 11,1 triliun, naik 3,2% YoY dari sebelumnya Rp 10,7 triliun.
Dari segi bisnis broadband, total ada 159,9 juta pelanggan mobile atau tumbuh 4,3% YoY, dan pelanggan Indihome fixed broadband untuk consumer bisnis sebesar 9,1 juta.
“Tahun lalu, layanan dari parent company kita, Telkom Indonesia, yaitu Indihome masuk menjadi bagian dari bisnis unit kami dan kami sekarang sudah men-serve lebih dari 9,1 juta pelanggan fixed broadband. ujar Saki.
Tercatat saat ini Telkomsel memiliki 265.900 Base Transceiver Station (BTS).