RI Jangan Mau Kalah, Ramai-Ramai Negara Jual Duren ke China

Durian husks are seen outside a fruit store during a Double 12 shopping festival sale, in Hangzhou, Zhejiang province, China December 12, 2017. Picture taken December 12, 2017. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: Durian di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China (Ist)

Ramai-ramai negara kini mencoba memasarkan durian (duren) segar ke China.Terbaru, ini resmi dilakukan Malaysia, sejak akhir pekan.

Permintaan dari konsumen sedang tinggi di negara itu. China sendiri adalah pembeli durian terbesar di dunia dan mengimpor 1,4 juta ton tahun lalu, dengan 68% tiba dari Thailand dalam nilai dolar AS.

Media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) mengutip Bernama mengatakan sejak Sabtu, eksportir Malaysia telah mulai mengirimkan 40 ton durian segar dalam tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 20 ton telah tiba di Bandara Internasional Zhengzhou Xinzheng di provinsi Henan pada hari Minggu, sebagaimana dimuat Xinhua.

“Malaysia, setelah memenuhi persyaratan fitosanitari China untuk mengirim durian segar pada bulan Juni, mungkin akan lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas,” kata seorang penasihat di Durian Academy, sebuah lembaga yang melatih petani Malaysia, Lim Chin Khee, dikutip Selasa (27/8/2024).

“Durian Malaysia dianggap sebagai produk mewah, dan volume ekspornya saat ini lebih kecil dan lebih ditujukan kepada konsumen kelas atas,” tambah Lim lagi.

Perlu diketahui durian dianggap sebagai makanan lezat di China dan dapat diberikan sebagai hadiah pada acara-acara khusus, termasuk pernikahan. Dengan beberapa konsumen membayar hingga 200 yuan (sekitar Rp 435 ribu) untuk buah yang menguntungkan tersebut.

RI Menyusul?

Sementara itu akhir pekan lalu, China juga menyelenggarakan pertemuan dengan RI untuk membahas apakah Beijing dapat menerima pengiriman Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahasnya dengan Menlu China Wang Yi.

“Proses dan prosedur untuk memantau dan memastikan standar kualitas belum disetujui, yang mungkin menjadi alasan utama kurangnya impor durian ke China,” kata ekonom ING Greater China Lynn Song.

“Dengan asumsi pembicaraan tersebut berhasil, saya membayangkan durian Indonesia dapat menemukan ceruk pasar di China mengingat tingginya permintaan,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*