Para wakil Indonesia peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah kompak bakal menggunakan uang bonus dari pemerintah untuk membangun fasilitas olahraga di masing-masing daerah asal.
Veddriq dan Rizki mengungkapkan bahwa keduanya akan memanfaatkan sebagian dari total masing-masing Rp6 miliar hadiah yang diterima untuk berkontribusi meningkatkan prestasi panjat tebing dan angkat besi di Kalimantan Barat dan Banten. Hal ini disampaikan saat keduanya tiba di Tanah Air setelah berjuang di Prancis.
Tak hanya membangun fasilitas olahraga, Veddriq dan Rizki juga kompak akan menginvestasikan uang bonus Olimpiade Paris 2024, meskipun tak dijelaskan secara rinci instrumen apa yang bakal dipilih.
“Uangnya akan saya manfaatkan untuk yang membangun olahraga panjat tebing, khususnya di daerah saya (Kalimantan Barat). Sebagian akan saya persembahkan buat orang tua saya, kemudian kalau ada sisanya saya simpan atau saya investasikan,” ungkap Veddriq, dikutip dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Rabu (14/8/2024).
“Ya, memang saya terlahir dari situ (Banten). Waktu kecil saya dirawat dan dilatih di situ dan alhamdulillah saya mendapatkan medali emas ini berawal dari situ. Insyaallah bonus yang terbaik ini akan mempergunakan untuk yang bermanfaat pastinya,” imbuh Rizki dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), menegaskan bahwa para wakil Indonesia yang meraih medali emas, perunggu, dan berpartisipasi meskipun finis tanpa medali di Olimpiade Paris 2024 akan mendapatkan bonus hadiah dari pemerintah. Sesuai dengan yang disampaikan sebelumnya, bonus Olimpiade edisi kali ini memiliki nominal yang lebih tinggi daripada Tokyo 2020.
Secara rinci, atlet peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp6 rupiah dan perunggu Rp1,65 miliar. Sementara itu, pelatih dari atlet yang merebut medali emas bakal diberikan bonus sebesar Rp2,75 miliar dan pelatih dari atlet peraih perunggu Rp675 juta.
“Bapak Presiden sudah mengumumkan untuk emas mendapat Rp6 miliar. Sementara untuk pelatih peraih emas mendapat Rp2,75 miliar,” beber Dito saat menyambut kepulangan para atlet di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (13/8/2024) kemarin.
Namun, Dito masih belum dapat menyebutkan berapa nominal bonus dari pemerintah Indonesia untuk para atlet peserta Olimpiade Paris 2024 yang belum berhasil merebut medali di masing-masing cabor.
“Untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali, bentuk apresiasi dan bentuk komitmen pemerintah dalam Olimpiade, akan kami kasih bonus juga. Bonusnya segera diumumkan. Ini bentuk apresiasi,” tegas Dito.
Diketahui, Kontingen Indonesia berhasil finis di posisi ke-39 klasemen dengan total raihan tiga medali yang terdiri atas dua emas, 0 perak, dan satu perunggu. Hasil ini membuat Merah Putih menjadi terbaik kedua dari perwakilan Asia Tenggara, yakni di bawah Filipina yang menduduki peringkat ke-37 dengan rincian dua emas, 0 perak, dan 2 perunggu.
Tiga atlet yang berhasil membawa pulang medali dari Prancis ke Tanah Air adalah Gregoria Mariska Tunjung dari cabang olahraga (cabor) badminton nomor tunggal putri dengan medali perunggu, Veddriq Leonardo dari panjat tebing nomor speed putra dengan medali emas, dan Rizki Juniansyah dari angkat besi nomor 73 kilogram (kg) putra dengan medali emas.
Di bawah Indonesia, terdapat Thailand yang menempati posisi ke-44 dengan rincian satu emas, tiga perak, dan dua perunggu dan Malaysia yang finis di urutan ke-80 dengan medali akhir 0 emas, 0 perak, dan dua perunggu.
Selain Pemerintah, Grab Indonesia pun akan memberikan hadiah apresiasi kepada para atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024. Menurut keterangan resmi, hadiah apresiasi yang diberikan Grab sebesar total Rp1 miliar.
“Dengan kerendahan hati, Grab akan memberikan apresiasi senilai total Rp1 miliar [termasuk pajak] kepada Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, Gregoria Mariska Tunjung, serta atlet lain peraih medali Olimpiade Paris 2024,” tulis Grab melalui keterangan resmi.
“Apresiasi ini akan diberikan dalam bentuk uang tunai berupa deposito Superbank, juga GrabFood dan GrabCar gratis selama setahun,” tambah Grab dalam keterangan yang sama.