Sandra Dewi diketahui menolak cincin tunangan dan cicin perkawinan dengan Harvey Moeis disita oleh tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam sidang tersebut, Sandra Dewi mengaku terdapat 141 perhiasan yang kini telah disita Kejagung. Dia mengatakan, cincin, gelang hingga kalung tersebut tidak ada yang diberikan oleh Harvey Moeis.
“Jadi selama bertahun-tahun ini. Brand-brand yang mengontrak saya sebagai brand ambassador memberikan saya perhiasan ini untuk saya pakai kemudian saya promosikan,” kata Sandra sebagai saksi di persidangan kasus korupsi timah, di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis, (10/10/2024).
Di luar perhiasan yang ia dapat dari bekerja, Sandra Dewi mengaku ada beberapa perhiasan yang diberikan oleh Harvey Moeis kepadanya, seperti cincin kawin dan cincin tunangan.
“Cincin kawin dan cincin tunangan. Masih ada sekarang, mau disita saya enggak kasih,” terang Sandra.
Di luar perhiasan, Sandra Dewi mengaku, terdapat barang lain yang disita Kejagung yaitu tas mewah. Sebanyak 88 tas mewah tersebut ia yakini merupakan hasil endorse lebih dari 23 toko tas mewah. Saat mendapat tas itu, ia kemudian mempromosikannya di sosial media dengan pengikutnya yang sebanyak 24,2 juta.
“Saya unboxing saya buka kotaknya saya posting tas ini di-endorse oleh toko apa. Ini sudah 10 tahun saya jalani, ada ratusan tas Yang Mulia, sebenarnya,” kata Sandra Dewi dalam Sidang Dugaan Korupsi IUP PT Timah, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, (10/10/2024).