Pemegang saham pengendali sekaligus Direktur Utama PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), Hadi Suhermin menambah kepemilikan sahamnya di emiten tersebut. Hadi Suhermin melakukan pembelian sebanyak 87.410.000 lembar saham SMIL.
Setelah transaksi pembelian pada 12 November 2024, kepemilikan saham Hadi Suhermin bertambah dari 4.200.000.000 lembar saham menjadi 4.287.410.000 lembar saham atau bertambah sebesar 1%. Adapun harga transaksi pembelian rata-rata di Rp 172 per saham sehingga total pengendali mengeluarkan dana sekitar Rp 15 miliar.
Dengan adanya pembelian saham ini, pengendali ingin menunjukkan kepercayaan terhadap prospek masa depan Perseroan. Langkah ini dilakukan di tengah penurunan harga saham SMIL karena faktor eksternal yang bersifat sementara.
Hadi mengatakan optimistis bahwa fundamental SMIL yang solid dan strategi bisnis yang terencana dengan baik akan membawa hasil positif ke depannya.
“Kami meyakini bahwa harga saham yang tertekan beberapa waktu belakangan ini tidak mencerminkan nilai intrinsik dan potensi pertumbuhan Perseroan di masa depan. Tekanan jual lebih dikarenakan faktor eksternal, terutama dari sentimen pasca pemilu di Amerika yang menyebabkan dana asing berpindah keluar dari pasar modal Indonesia,” ungkap dia dikutip Selasa (12/11/2024).
Diketahui per kuartal III-2024 SMIL mencatatkan kinerja pertumbuhan yang solid dengan pendapatan mencapai Rp 270 miliar atau meningkat sebesar 6,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan Rp 56,6 miliar atau naik 5,3% dibandingkan tahun 2023 dengan margin laba bersih yang konsisten di 21%.
Direktur merangkap Sekretaris SMIL Winston Suhermin menyebut bahwa langkah ini menunjukkan optimisme dan komitmen pengendali dan manajemen terhadap kinerja Perseroan.
“Kami juga percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi semua stakeholder Perseroan. Terutama para investor SMIL untuk tetap yakin dengan prospek ke depan Perseroan,” pungkas dia.