Kelas 1,2,3 Dihapus, Cek Iuran BPJS Kesehatan Berlaku 11 Januari 2025

Ilustrasi BPJS Kesehatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Per Juli 2025 iuran BPJS Kesehatan akan mengalami penyesuaian, sebagaimana pemerintah tetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Jika mengacu pada Perpres tersebut, maka iuran peserta BPJS Kesehatan atau program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini hingga pertengahan 2025 masih belum mengalami perubahan alias menggunakan tarif lama. Sebab, nasib besaran iuran, manfaat, dan tarif pelayanan baru ditetapkan maksimal 1 Juli 2025.

“Maksimum 1 Juli 2025. Nah, itu iurannya kemudian tarif dan manfaatnya akan ditetapkan,” kata Ghufron usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Pengawas dan Direktur Utama BPJS Kesehatan dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Sabtu (11/1/2025).

Ghufron hingga kini belum dapat memastikan apakah iuran peserta JKN akan naik atau tetap. Sebab, pihak yang berwenang untuk menetapkan hal tersebut bukan BPJS Kesehatan, tapi pemerintah.

“Jadi saya tidak bilang bahwa harus naik atau apa. Bukan. Alternatifnya banyak, tapi di Perpres 59 itu disebutkan demikian,” tegas Ghufron.

Ghufron hanya bisa menegaskan, BPJS Kesehatan ingin penetapan terkait iuran, manfaat, dan tarif pelayanan disesuaikan dengan berbagai pertimbangan, termasuk politik hingga kemampuan membayar masyarakat.

“Iya bisa naik bisa tetap. Ini, kan, skenario. Namun, BPJS sebagai badan yang mengeksekusi, bukan yang bikin regulasi, ya,” tegas Ghufron.

Penetapan tarif baru ini akan sejalan dengan penghapusan sistem kelas 1, 2, 3 pada BPJS Kesehatan pada Juli 2025. Keputusan penghapusan kelas BPJS ditetapkan melalui Perpres No. 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan KRIS harus dilakukan secara bertahap selama dua tahun. Namun, untuk tarif kemungkinan diterapkan dalam sistem BPJS KRIS. Dia mengatakan tarif BPJS Kesehatan kemungkinan tidak akan berubah dari sebelumnya selama masa transisi.

“Tarifnya belum ditentuin tapi harusnya ga ada perubahan karena didesain dengan harga yang sama,” kata Budi, beberapa waktu lalu.

Dengan catatan itu, maka skema iuran hingga hari ini, Sabtu, 11 Januari 2025 tetap mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022.

Berikut ini besaran detailnya:

1. Peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan langsung oleh Pemerintah.

2. Iuran bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja pada Lembaga Pemerintahan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.

3. Iuran peserta PPU yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1% dibayar oleh Peserta.

4. Iuran keluarga tambahan PPU terdiri dari anak keempat dan seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1% dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.

5. Iuran bagi kerabat lain dari PPU seperti saudara kandung/ipar, asisten rumah tangga, dan lainnya, peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) serta iuran peserta bukan pekerja ada perhitungannya sendiri, berikut rinciannya:

a. Sebesar Rp 42.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.

– Khusus untuk kelas III, bulan Juli – Desember 2020, peserta membayar iuran sebesar Rp 25.500. Sisanya sebesar Rp 16.500 akan dibayar oleh pemerintah sebagai bantuan iuran.

– Per 1 Januari 2021, iuran peserta kelas III yaitu sebesar Rp 35.000, sementara pemerintah tetap memberikan bantuan iuran sebesar Rp 7.000.

b. Sebesar Rp 100.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II.

c. Sebesar Rp 150.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.

6. Iuran Jaminan Kesehatan bagi Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, ditetapkan sebesar 5% dari 45% gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun per bulan, dibayar oleh Pemerintah.

Di dalamnya PMK di atas juga dimuat soal pembayaran paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, dan tidak ada denda telat membayar mulai 1 Juli 2026.

Denda dikenakan jika dalam 45 hari sejak status kepesertaan diaktifkan kembali, peserta mendapatkan layanan kesehatan rawat inap.

Fitur Baru Google Bisa Dengar Suara 5 Menit di Search, Ini Fungsinya

FILE PHOTO: A logo is pictured at Google's European Engineering Center in Zurich, Switzerland July 19, 2018 REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo

Google melakukan uji coba fitur baru berbasis sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Tab baru ‘Daily Listen’ muncul di mesin pencari Google untuk memunculkan topik yang diminati pengguna dengan audio.

Google akan mengetahui topik yang menjadi ketertarikan pengguna melalui ‘Discover’ pada mesin pencarian ‘Search’.

Berikutnya, ‘Daily Listen’ akan merangkum informasi-informasi tersebut dalam audio sekitar 5 menit. Isinya terkait cerita dan topik yang diikuti pengguna, dikutip dari 9to5google, Jumat (10/1/2025).

Daily Listen akan muncul di carousel Space. Tepatnya berada di bawah kolom Search untuk aplikasi Google baik di Android dan iOS.

Untuk mengaksesnya, pengguna tinggal menekan Daily Listen. Akan ada kartu berdasarkan tanggal bernama Made for You, klik dan akan ada muncul informasi dalam layar penuh.

Daily Listen akan muncul dengan tombol kontrol dari putar/jeda, putar ulang 10 detik, ke cerita berikutnya, kecepatan pemutaran dan mute atau membisukan suara.

Pengguna bisa mencari informasi lebih banyak dengan menggulir ‘berita terkait’ atau related stories.

Google menyediakan kolom umpan balik. Anda bisa memberikan jempol ke atas atau ke bawah jika menyukai atau tidak suka dengan eksperimen tersebut.

Eksperimen dari Search Labs ini telah resmi diluncurkan. Butuh satu hari sebelum episode pertama akan muncul untuk pengguna.

Google telah menguji banyak fitur di Search Labs sebelumnya. Misalnya Note dan Talk to a Live Representative.

Aktor ‘Squid Game’ Park Sung-hoon Minta Maaf usai Unggah Konten Vulgar

Aktor Park Sung-hoon. (AP Photo/Ahnn Young-joon)

Aktor Park Sung-hoon, baru-baru ini menjadi sorotan usai membagikan unggahan�berbau vulgar terkait parodi Squid Game. Hal ini pun membuat heboh warganet di media sosial.

Insiden tersebut terjadi pada 30 Desember lalu. Park mengunggah poster dari film dewasa Jepang yang memparodikan Squid Game ke story Instagram-nya. Gara-gara insiden ini, bintang Squid Game 2 tersebut merasa sangat bersalah hingga minta maaf secara terbuka sambil berlinang air mata.

Park mengaku itu adalah kesalahan yang tak disengaja. Dalam konferensi pers, ia menjelaskan poster itu sebenarnya hendak dikirim melalui pesan pribadi. Tapi, alih-alih terkirim ke DM, malah nyasar ke Instagram Story.

“Saya ingin menjelaskan secara singkat apa yang terjadi hari itu. Saya menemukan gambar itu dalam DM (pesan langsung) di Instagram saat bersiap untuk berangkat ke suatu kegiatan yang dijadwalkan. Insiden terjadi hanya beberapa hari setelah acara tersebut dirilis, dan saya sedang bertukar reaksi penonton dengan tim,” kata Park.

“Saya terkejut dengan gambar itu dan mengira itu bisa menimbulkan masalah. Saat mencoba meneruskannya untuk ditinjau, pasti ada yang salah. Saya masih belum sepenuhnya mengerti bagaimana itu bisa terjadi, tetapi ketika saya melihat kembali, saya menyadari bahwa foto telah diunggah di story saya. Saya sangat menyesali kesalahan itu,” tambahnya.

Park mengaku sangat menyesal dengan kesalahannya tersebut. Dia mengakui dampak kesalahannya, di saat drama dan karakternya menerima banyak. “Saya merasa sangat kasihan pada tim saya dan semua orang yang terkena dampaknya,” katanya sambil menangis.

Agensinya juga mengeluarkan dua permintaan maaf, menjelaskan insiden itu sebagai kesalahan yang tidak disengaja.

Park pun menegaskan kembali penyesalannya. Ia berjanji untuk lebih berhati-hati di masa mendatang.

“Selama beberapa hari terakhir, saya telah merenung dalam-dalam, menyalahkan dan menyesali tindakan saya. Saya sepenuhnya menyadari keseriusan masalah ini dan akan memastikan bahwa insiden seperti itu tidak akan terjadi lagi,” paparnya.

Karakter Park, Hyun-ju, dalam seri kedua Squid Game adalah seorang wanita transgender dan mantan prajurit pasukan khusus yang bergabung dalam game untuk mengumpulkan uang demi operasi gender. 

Karyawan Takut Instagram-Facebook Kini Sarang Tukang Bohong

Foto kolase Facebook dan Instagram. (Dok. Pixabay)

Keputusan penutupan program cek fakta yang diumumkan Meta dibalas negatif oleh para pegawainya. Gelombang kritik memenuhi forum internal perusahaan yang memiliki Facebook- Instagram itu.

Seorang pegawai khawatir soal keputusan itu. Termasuk menuding Meta seakan tidak lagi menganggap penting soal fakta dan menyamakannya dengan kebebasan berbicara.

“Melepaskan diri dari tugas untuk mencoba menciptakan platform aman dan terhormat ke arah yang sangat menyedihkan,” jelas salah satu komentar dikutip CNBC Internasional, Rabu (8/1/2025).

Sementara komentar lain menyinggung adanya kecemasan perubahan pada kebijakan sejumlah topik, misalnya imigrasi hingga gender. Bahkan, pegawai lain menuliskan kekhawatiran keputusan itu menjadi membuka era penyebaran misinformasi yang kian masif.

Penutupan itu terjadi dua minggu sebelum Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih. Bukan hanya itu, serangkaian kebijakan juga dibuat Meta yang nampaknya untuk membuat tenang pemerintah AS berikutnya.

Misalnya menambah Dana White selaku CEO UFC yang juga teman lama Trump dalam dewan perusahaan. Belum lagi sumbangan senilai US$1 juta untuk pelantikan Trump.

Dalam pengumuman terkait menonaktifkan alat pengecek fakta, Joel Kaplan selaku Chief Global Affairs Meta menyebut keputusannya sebagai komitmen kebebasan ekspresi. “Kami optimis perubahan itu membantu kembali pada komitmen dasar untuk kebebasan berekspresi,” tulisnya dalam tools komunikasi internal perusahaan Workplace.

Bukan hanya itu pembatasan juga akan dicabut pada topik tertentu. Penegakan di dalam platform akan berfokus pada aktivitas ilegal dan tingkat keparahan tinggi.

Sementara untuk konten politik, platform di bawah Meta akan memberikan pendekatan lebih personal untuk pengguna.

ESDM Ungkap Harga Asli B40 Non PSO, Ternyata Segini

Tes bahan bakar B40 ke mobil saat uji coba dan uji jalan atau road test kendaraan dengan bahan bakar biodiesel campuran minyak sawit 40% (B40) di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu, (27/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penerapan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40% atau B40 mulai berlaku per 1 Januari 2025. Program ini diharapkan dapat mengurangi emisi dan impor solar.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa mandatori bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40% atau B40 mulai berlaku 1 Januari 2025.

Menurut dia, kebijakan ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 341 Tahun 2024 dan berlaku untuk semua sektor. Baik itu yang Public Service Obligation (PSO) maupun non-PSO.

Adapun, dengan diberlakukannya kebijakan B40, kuota biodiesel pada 2025 naik menjadi 15,6 juta kilo liter (kl). Dari kuota itu pemerintah bakal mengalokasikan 7,55 juta KL untuk PSO dan sisanya kepada Non-PSO.

Tes bahan bakar B40 ke mobil saat uji coba dan uji jalan atau road test kendaraan dengan bahan bakar biodiesel campuran minyak sawit 40% (B40) di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu, (27/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

“Nah dari sini kalau untuk yang non-PSO kan dibebankan kepada konsumen saat ini kalau yang non-PSO harganya itu sudah sekitar Rp 13 ribuan. Rp 13 ribuan nanti bertambah sekitar antara Rp 1.500-2.000,” kata Eniya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (7/1/2025).

Lebih lanjut, Eniya menjelaskan meskipun dibebankan kepada konsumen, pemerintah memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan mempengaruhi inflasi. Hal tersebut berdasarkan studi yang sudah dilakukan sebelum kebijakan ini diberlakukan.

“Ini kita sebelum kita melakukan mandatori kemarin studinya sudah selesai dan dalam kajian kita melihat bahwa tidak mempengaruhi inflasi,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2025, pemerintah menetapkan alokasi B40 sebanyak 15,6 juta kiloliter (kl) biodiesel dengan rincian, 7,55 juta kl diperuntukkan bagi Public Service Obligation atau PSO. Sementara 8,07 juta kl dialokasikan untuk non-PSO.

Implementasi program mandatori B40 ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 341.K/EK.01/MEM.E/2024 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Sebesar 40 Persen.

Penyaluran biodiesel ini akan didukung oleh 24 Badan Usaha (BU) BBN (bahan bakar nabati) yang menyalurkan biodiesel, 2 BU BBM yang mendistribusikan B40 untuk PSO dan non-PSO, serta 26 BU BBM yang khusus menyalurkan B40 untuk non-PSO.

Daftar Lengkap Pemenang Golden Globes 2025, Ada Favoritmu?

Demi Moore berpose dengan penghargaan untuk Penampilan Terbaik oleh Aktris dalam Film - Musikal atau Komedi, untuk The Substance, di Golden Globe Awards ke-82 di Beverly Hills, California, AS, (5/1/2025). (REUTERS/Mario Anzuoni)

Golden Globe Awards 2025 baru saja digelar. Ajang penghargaan bergengsi untuk insan film dan TV tersebut berlangsung di The Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California, Minggu (5/1) atau Senin pagi (6/1) waktu Indonesia.

Ada berbagai bintang dan pegiat industri perfilman yang berhasil membawa pulang penghargaan. Kehadiran para bintang ternama dan karya-karya fenomenal menjadikan malam ini sebagai momen yang penuh kejutan.

Ajang prestisius tersebut juga menghadirkan momen-momen penuh inspirasi dan apresiasi terhadap karya-karya terbaik di dunia hiburan.

Berikut daftar lengkap pemenang dan sorotan utama Golden Globe Awards 2025.

Best Motion Picture – Drama

The Brutalist – WINNER
A Complete Unknown
Conclave
Dune: Part Two
Nickel Boys
September 5

Best Motion Picture – Musical Or Comedy

Anora
Challengers
Emilia Pérez – WINNER
A Real Pain
The Substance
Wicked

Best Performance By A Female Actor In A Supporting Role In Any Motion Picture

Selena Gomez, Emilia Pérez
Ariana Grande, Wicked
Felicity Jones, The Brutalist
Margaret Qualley, The Substance
Isabella Rossellini, Conclave
Zoe Saldaña, Emilia Pérez – WINNER

Best Performance By A Female Actor In A Television Series – Musical Or Comedy

Kirsten Bell, Nobody Wants This
Quinta Brunson, Abbott Elementary
Ayo Edebiri, The Bear
Selena Gomez, Only Murders in the Building
Katheryn Hahn, Agatha All Along
Jean Smart, Hacks – WINNER

Best Performance By A Female Actor In A Motion Picture – Drama

Pamela Anderson, The Last Showgirl
Angelina Jolie, Maria
Nicole Kidman, Babygirl
Tilda Swinton, The Room Next Door
Fernanda Torres, I’m Still Here – WINNER
Kate Winslet, Lee

Best Performance By A Male Actor In A Motion Picture – Drama

Adrien Brody, The Brutalist – WINNER
Timothee Chalamet, A Complete Unknown
Daniel Craig, Queer
Colman Domingo, Sing Sing
Ralph Fiennes, Conclave
Sebastian Stan, The Apprentice

Best Performance By A Female Actor In A Motion Picture – Musical Or Comedy

Amy Adams, Nightbitch
Cynthia Erivo, Wicked
Karla Sofía Gascón, Emilia Pérez
Mikey Madison, Anora
Demi Moore, The Substance – WINNER
Zendaya, Challengers

Best Performance By A Male Actor In A Motion Picture – Musical Or Comedy

Jesse Eisenberg, A Real Pain
Hugh Grant, Heretic
Gabriel Labelle, Saturday Night
Jesse Plemons, Kinds of Kindness
Glen Powell, Hit Man
Sebastian Stan, A Different Man – WINNER

Best Motion Picture – Animated

Flow – WINNER
Inside Out 2
Memoir of a Snail
Moana 2
Wallace & Gromit: The Vengeance Most Fowl
The Wild Robot

Best Motion Picture – Non-English Language

All We Imagine As
Emilia Pérez – WINNER
The Girl With the Needle
I’m Still Here
The Seed of the Sacred Fig
Vermiglio

Best Performance By A Male Actor In A Supporting Role In Any Motion Picture

Yura Borisov, Anora
Kieran Culkin, A Real Pain – WINNER
Edward Norton, A Complete Unknown
Guy Pearce, The Brutalist
Jeremy Strong, The Apprentice
Denzel Washington, Gladiator II

Best Director

Jacques Audiard, Emilia Pérez
Sean Baker, Anora
Edward Berger, Conclave
Brady Corbet, The Brutalist – WINNER
Coralie Fargeat, The Substance
Payal Kapadia, All We Imagine as Light

Best Screenplay, Motion Picture

Jacques Audiard, Emilia Pérez
Sean Baker, Anora
Brady Corbet and Mona Fastvold, The Brutalist
Jesse Eisenberg, A Real Pain
Coralie Fargeat, The Substance
Peter Straughan – Conclave – WINNER

Best Original Score

Volker Bertelmann, Conclave
Daniel Blumberg, The Brutalist
Kris Bowers, The Wild Robot
Clément Ducol and Camille, Emilia Pérez
Trent Reznor and Atticus Ross, Challengers – WINNER
Hans Zimmer, Dune: Part Two

Best Original Song – Motion Picture

“Beautiful That Way” – The Last Showgirl; Music & Lyrics By: Andrew Wyatt, Miley Cyrus, Lykke Zachrisson
“Compress / Repress” – Challengers; Music & Lyrics By: Trent Reznor, Atticus Ross, Luca Guadagnino
“El Mal” – Emilia Pérez; Music & Lyrics By: Clément Ducol, Camille, Jacques Audiard – WINNER
“Forbidden Road” – Better Man; Music & Lyrics By: Robbie Williams, Freddy Wexler, Sacha Skarbek
“Kiss The Sky” – The Wild Robot; Music & Lyrics By: Delacey, Jordan K. Johnson, Stefan Johnson, Maren Morris, Michael Pollack, Ali Tamposi
“Mi Camino” – Emilia Pérez; Music & Lyrics By: Clément Ducol, Camille

Best Television Series – Drama

The Day of the Jackal
The Diplomat
Mr. & Mrs. Smith
Shōgun – WINNER
Slow Horses
Squid Game

Best Performance By A Female Actor In A Television Series – Drama

Kathy Bates, Matlock
Emma D’Arcy, House of the Dragon
Maya Erskine, Mr. & Mrs. Smith
Keira Knightley, Black Doves
Keri Russell, The Diplomat
Anna Sawai, Shōgun – WINNER

Best Performance By A Male Actor In A Television Series – Drama

Donald Glover, Mr. and Mrs. Smith
Jake Gyllenhaal, Presumed Innocent
Gary Oldman, Slow Horses
Eddie Redmayne, The Day of the Jackal
Hiroyuki Sanada, Shōgun – WINNER
Billy Bob Thornton, Landman

Best Television Series – Musical or Comedy

Abbot Elementary
The Bear
The Gentlemen
Hacks – WINNER
Nobody Wants This
Only Murders in the Building

Best Performance By A Male Actor In A Television Series – Musical Or Comedy

Adam Brody, Nobody Wants This
Ted Danson, A Man on the Inside
Steve Martin, Only Murders in the Building
Jason Segel, Shrinking
Martin Short, Only Murders in the Building
Jeremy Allen White, The Bear – WINNER

Best Supporting Actress, Television

Liza Colón-Zayas, The Bear
Hannah Einbinder, Hacks
Dakota Fanning, Ripley
Jessica Gunning, Baby Reindeer – WINNER
Allison Janney, The Diplomat
Kali Reis, True Detective: Night Country

Best Supporting Actor, Television

Tadanobu Asano, Shōgun – WINNER
Javier Bardem, Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story
Harrison Ford, Shrinking
Jack Lowden, Slow Horses
Diego Luna, La Máquina
Ebon Moss-Bachrach The Bear

Best Television Limited Series, Anthology Series Or Motion Picture Made For Television

Baby Reindeer – WINNER
Disclaimer
Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story
The Penguin
Ripley
True Detective

Best Performance By A Female Actor In A Limited Series, Anthology Series, Or A Motion Picture Made For Television

Cate Blanchett, Disclaimer
Jodie Foster, True Detective: Night Country – WINNER
Cristin Milioti, The Penguin
Sofía Vergara, Griselda
Naomi Watts, Feud: Capote vs. The Swans
Kate Winslet, The Regime

Best Performance By A Male Actor In A Limited Series, Anthology Series, Or A Motion Picture Made For Television

Colin Farrell, The Penguin – WINNER
Richard Gadd, Baby Reindeer
Kevin Kline, Disclaimer
Cooper Koch, Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story
Ewan McGregor, A Gentleman in Moscow
Andrew Scott, Ripley

Best Performance by a Female Actor in a Television Series – Musical or Comedy

Kristen Bell (Nobody Wants This)
Quinta Brunson (Abbott Elementary)
Ayo Edebiri (The Bear)
Selena Gomez (Only Murders in the Building)
Kathryn Hahn (Agatha All Along)
Jean Smart (Hacks) – WINNER

Cinematic and Box Office Achievement

Alien: Romulus
Beetlejuice Beetlejuice
Deadpool & Wolverine
Gladiator II
Inside Out 2
Twisters
Wicked – WINNER
The Wild Robot

Best Performance in Stand-Up Comedy or Television

Jamie Foxx, Jamie Foxx: What Had Happened Was
Nikki Glaser, Nikki Glaser: Someday You’ll Die
Seth Meyers, Seth Meyers: Dad Man Walking
Adam Sandler, Adam Sandler: Love You
Ali Wong, Ali Wong: Single Lady – WINNER
Ramy Youssef, Ramy Youssef: More Feelings

Begini Langkah Komdigi Percepat Pertumbuhan Talenta Digital

Menteri Komdigi, Meutya Hafid

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid meresmikan Artificial Intellegence (AI) Center Universitas Brawijaya, yang merupakan pusat AI perguruan tinggi pertama di Indonesia.

“Pembangjnan AI Center ini sebagai upaya Komdigi dalam menciptakan SDM yang dapat bertahan di tengah transformasi digital yang serba cepat,” ungkap Meutya kepada Media usai peresmian di Malang, Minggu (5/1/2024).

Selain itu, upaya ini juga mendukung target pemerintah dalam mewujudkan 9 juta talenta digital hingga 2030. Menurut Meutya, setidaknya satu juta talenta harus berhasil dicetak agar in line dengan target sembilan juta tersebut.

“Target kami sebenarnya 500 ribu, namun akan kami dorong hingga satu juta agar bisa tercapai. Oleh karena itu, salah satu langkahnya dengan bekerja sama dengan universitas dan melahirkan sumber daya manusia dan talenta digital yang baik yang sudah disaring oleh kampus,” rinci Meutya.

Meutya juga mengatakan, pembentukan talenta digital menjadi penting untuk membersamai pembangunan infrastruktur. Selain itu, untuk menghadapi era transformasi digital yang cepat agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen saja.

Adapun untuk AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya berharap fasilitas luar biasa tersebut bisa memberikan output luar biasa, dan AI yang luar biasa. Apalagi jika bisa mendorong ketahanan pangan dan bidang lainnya, seperti bisa digunakan peternak dan petani. 

Safari ke Malang, Komdigi Ungkap Sinyal Internet Masih Lemah di Daerah

Komdigi

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengecek keandalan infrastruktur digital untuk pendidikan dan juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Malang.�

“Salah satu tugas dari Kementerian Komunikasi Digital untuk memastikan infrastruktur dan salah satunya ini mungkin tidak terbayang oleh kita karena di Pulau Jawa sendiri juga masih ada daerah yang memang sinyalnya belum baik,” jelas Meutya di Malang, Sabtu (4/1/2024).

Salah satu daerah yang dikunjungi Meutya adalah MTS Ibnu Sinadi Desa Kidal Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. MTS Ibnu Sina menjadi salah satu MTS dari 5.400 madrasah, sekolah atau pesantren yang diberikan bantuan oleh Kementerian Komdigi pada 2024.

“Selain memastikan koneksi sinyal yang baik, kami juga ingin memastikan pemanfaatan internet yang sehat dan baik,” ungkap Meutya.

Ke depan Meutya juga akan memastikan daerah lain makin baik internetnya, apalagi di Indonesia Timur. Menurutnya, bahkan di Jawa saja masih ada yang belum tercover, oleh karena itu Komdigi maupun operator swasta akan didorong untuk masuk ke daerah-daerah yang sinyalnya belum baik.

Selain itu, Meutya juga mendukung dengan internet yang makin baik ini bisa memperbaiki indeks digitalisasi terutama untuk UMKM dalam menghadapiera digitalisasi khususnya kecerdasan buatan.

“Kami salut dan bangga bahwa UMKM di Kota Malang juga sudah banyak yang menggunakan kecerdasan artificial untuk membantu mulai dari marketing, photoshop, membuat konten-konten, narasi, menggunakan kecerdasan artificial,” kata Meutya.

Untuk diketahui, Komdigi telah melakukan pendampingan terhadap UMKM dengan program UMKM Level Up. Ke depan Komdigi akan menambah lagi jumlah pendampingan sekaligus juga memberikan komitmen waktu enam bulan agar UMKM bisa terhubung dengan baik dengan marketplace.

Stasiun Karet Tidak Langsung Ditutup, Ini Penjelasan KAI Commuter

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan Stasiun Karet yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat akan ditutup. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Rencana penutupan Stasiun Karet pada Februari 2025 mendatang membuat heboh masyarakat, terutama yang sehari-hari menggunakan transportasi umum.

Menanggapi hal ini, KAI Commuter selaku pengelola kereta Commuter Line Basoetta tujuan Bandara Soekarno-Hatta, menegaskan tidak langsung menutup operasional Stasiun Karet dalam waktu dekat.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus memaparkan, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, sebagai bagian dari rencana peningkatan layanan kepada penumpang, masih dalam proses kajian, serta membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.

“Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Joni, dikutip dari keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (3/1/2024).

Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.

Di antaranya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun. Tak hanya itu, KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM.

Lebih lanjut, KAI Commuter mengatakan wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, sebenarnya mempertimbangkan faktor keselamatan disamping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line Basoetta dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Dengan pemangkasan waktu tempuh dari yang sebelumnya mendekati 1 jam menjadi sekitar 40 menit, diharapkan ke depannya Commuter Line Basoetta dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang.

Menurut Joni, hal itu dilakukan KAI Commuter dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang menggunakan kereta dari Bandara Soetta menuju pusat Kota Jakarta dan sebaliknya.

Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024) sebanyak 1,5 juta penumpang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta. Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan dapat melayani sekitar 20% atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

Proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, tak lepas dari lokasi strategis Stasiun Manggarai sebagai titik awal keberangkatan maupun Stasiun BNI City. Sebab, kedua stasiun tersebut memiliki konektivitas dan terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya, seperti: Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko.

“Perlu dipahami oleh semua pihak, bahwa keputusan yang diambil KCI bertujuan untuk mendukung pergerakan penumpang, baik itu berupa ketepatan waktu keberangkatan dan ketibaan, waktu tempuh yang tidak lama, serta keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kami,” Joni memungkasi.

tamuwin

Bos Pajak Cari Solusi Buat Warga RI yang Terlanjur Kena PPN 12%

Kegiatan Media Briefing tentang PMK 131 Tahun 2024, di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kemenkeu, Kamis (2/1/2024). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo merespons beberapa keluhan dari masyarakat yang merasa sudah dikenakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12% untuk barang-barang yang tidak mewah.

Sebagaimana diketahui, tarif PPN 12% hanya berlaku untuk barang mewah yang selama ini masuk ke dalam daftar barang terkena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), sedangkan di luar itu tarif efektifnya tetap 11% karena adanya dasar pengenaan pajak nilai lain 11/12 dari harga jual.

Menurut Suryo, permasalahan ini memang akan timbul ketika adanya perubahan kebijakan, maka ia mengaku tengah mempersiapkan jangka waktu masa transisi untuk mengatur kembali ketentuan penyelesaian barang yang terlanjur dipungut tarif PPN 12% atau pengusahanya sudah menetapkan tarif 12% pada sistem faktur pajaknya.

“Jadi tanggal 31 diumumkan tentu ada kejadian. Nah bagaimananya, ini yang lagi kita atur transisinya seperti apa,” kata Suryo saat media briefing di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Suryo pun mengaku sudah mengadakan pertemuan pagi tadi dengan para pengusaha kena pajak untuk meramu masa transisi ini, supaya dari sisi perubahan sistem pemungutan yang telah didesain 12% dalam sistem faktur pajak mereka dikembalikan lagi sesuai dengan tarif efektif pajak barang non mewah menjadi 11%.

Namun, ia mengaku belum mendapatkan kepastian tanggal penyesuaian masa transisi untuk perbaikan sistem pemungutan tarif PPN di sisi para pengusaha yang telah mendesain sistemnya untuk pungut PPN 12% di luar barang mewah, apakah 3 bulan atau lebih.

“Situasinya ada yang sudah gunakan tarif sesuai yang kita harapkan, itu sudah ada tuh, jadi ternyata mix, jadi kita coba dudukan aturan, termasuk saat terbitkan faktur pajaknya karena bisa dipastikan tidak semua terbitkan faktur pajak insidentil, terutama yang besar-besar, pasti sudah by sistem,” tegas Suryo.

Kendati begitu, Suryo menekankan, yang jelas bagi tingkat konsumen akhir ketentuannya akan sama dengan yang telah diputuskan Presiden Prabowo Subianto, yakni yang untuk barang mewah tarifnya 12% sedangkan di luar barang mewah 11%. Maka, apabila ada kelebihan bayar konsumen harus mendapat haknya.

“Jadi secara teknis kita akan atur, tapi yang jelas hak wajib pajak kita kembalikan, caranya seperti apa ya nanti kita dudukan, dan saya coba berjanji tidak memberatkan wajib pajak,” tegasnya.

Direktur Peraturan Perpajakan I DJP Hestu Yoga Saksama menambahkan, sebelum masa transisi itu nantinya ditetapkan oleh Ditjen Pajak, sebetulnya para wajib pajak bisa menggunakan skema penggantian faktur pajak untuk merespons permasalahan pengenaan tarif PPN 12% untuk barang-barang yang seharusnya terkena tarif efektif 11%.

“Ini sudah terlanjur diumumkan 12%, banyak PKP yang buat sistem 12%, sehingga ada transisi. Tapi saya kasih clue, kalau faktur pajak dibuat dan salah, harusnya menjadi 11% dalam konteks hitungannya ada skema seperti penggantian faktur pajak,” ucap Hestu.

“Jadi itu bisa saja dilakukan oleh si penjual, sehingga pembeli nanti terima faktur pajak baru tapi ini untuk yang standar. Dan kalau si penjualnya enggak mau ganti 12%, sepanjang itu 12% disetor, dilaporkan si penjual, sebenarnya di regulasi kita si pembeli boleh minta pengembaliannya,” tegasnya.