DKI: Estimasi waktu ambulans bawa pasien masih di atas 120 menit

DKI: Estimasi waktu ambulans bawa pasien masih di atas 120 menit

Ilustrasi layanan ambulans di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ANTARA/HO-www.jakarta.go.id.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat estimasi waktu yang dibutuhkan layanan ambulans membawa pasien ke fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta saat ini masih di atas 120 menit.

“Saat ini masih di atas dua jam. Ini terjadi karena beberapa faktor meskipun ambulans sudah disebar ke beberapa titik tertentu yang memudahkan akses,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, belum terkoordinasinya layanan rujukan menjadi salah satu faktornya. Dikatakan Ani, ada risiko penolakan pasien oleh rumah sakit yang dituju misalnya karena tempat tidur penuh atau kasusnya tidak bisa ditangani di rumah sakit dituju. Ini kemudian mengharuskan paramedis harus membawa pasien ke faskes berikutnya.

Ani mengatakan, paramedis di Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) kerap membutuhkan sampai dua tiga kali mengakses faskes sampai betul-betul mengirimkan pasien ke faskes yang tepat.

Dia berpendapat, kondisi ini selain tidak efektif dari sisi konsep rujukan, juga menjadikan kebutuhan operasional ambulans jadi semakin banyak.

Padahal, berbicara jumlah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini memiliki ambulans sekitar 100 unit. Selain itu, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) mulai dari puskesmas, hingga rumah sakit juga memiliki kendaraan dilengkapi peralatan medis tersebut.

Jadi, berbicara tentang cukup atau tidaknya ketersediaan ambulans melayani layanan rujukan di Jakarta, dia menyatakan bahwa ini kembali pada durasi sebuah proses rujukan diperlukan. https://newsports.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*